Sulawesi Barat - Gerakan "Guru Wirausaha Ekonomi Hijau" kini sedang digalakkan oleh IGI (Ikatan Guru Indonesia) Sulawesi Barat. Gerakan ini terinspirasi dan termotivasi oleh program yang dicanangkan oleh PJ Gubernur Sulawesi Barat, Dr. Bahtiar Baharuddin. Pak PJ Gubernur menekankan bahwa guru harus bisa memberikan contoh nyata, bagaimana mereka juga bisa sukses dan mensukseskan orang lain.
Dalam program ini, para guru didorong untuk memaksimalkan kebun yang dimiliki dengan menanam durian Musang King dan Chavendis, tanaman yang bernilai ekspor tinggi. Kebun-kebun ini tidak hanya memberikan penghasilan tambahan yang signifikan, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para guru.
"Guru harus bisa menjadi teladan dalam segala aspek, termasuk dalam wirausaha. Dengan memiliki kebun durian yang bernilai ekspor, guru tidak hanya bisa menambah penghasilan, tetapi juga menunjukkan bahwa mereka mampu menciptakan kesejahteraan sendiri," ujar Dr. Bahtiar Baharuddin.
Para guru yang terlibat dalam gerakan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka melalui kegiatan wirausaha yang ramah lingkungan. Dengan demikian, kesejahteraan guru dapat tercapai, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kualitas pendidikan yang mereka berikan kepada siswa-siswa mereka.
Gerakan ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk para pengurus IGI Sulbar dan guru guru. Mereka melihat inisiatif ini sebagai langkah yang sangat baik dalam mengembangkan potensi ekonomi daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan para pendidik.
"Kami sangat berterimakasih kepada bapak PJ. Gubernur yang telah memfasilitasi dalam pemberian benih durian musang king, pisang chavendis dan sukun" ujar Sutikno ketua IGI Sulbar.
"Dengan adanya gerakan ini, kami sangat berharap para guru bisa lebih sejahtera dan terus berkontribusi dalam mendidik generasi penerus bangsa dengan lebih baik lagi," tambah Dr. Bahtiar Baharuddin.
إرسال تعليق