MAMUJU – Ikatan Guru Indonesia (IGI) Provinsi Sulawesi Barat, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), menggelar kegiatan peningkatan kompetensi guru melalui program “Strategi Digitalisasi Sulbar Mandarras” pada Kamis (30/10/2025).
Acara yang berlangsung di Ballroom Andi Depu, lantai tiga Kantor Gubernur Sulbar ini, diikuti oleh sekitar 400 guru SMA dan SMK dari seluruh kabupaten di Sulawesi Barat.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peningkatan kompetensi guru di era digital. Ia menekankan bahwa guru harus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.
“Guru adalah agen perubahan. Melalui penguasaan teknologi, kita bisa memastikan proses belajar-mengajar di Sulbar semakin maju dan relevan dengan zaman,” ujar Suhardi Duka.
Ketua IGI Sulbar, Sutikno, menjelaskan bahwa pelatihan ini dilaksanakan selama empat hari dan bertujuan membekali guru dengan keterampilan digital untuk mendukung kegiatan pembelajaran serta administrasi sekolah.
“Kami berharap para guru semakin melek digital, tertib administrasi, dan mampu memanfaatkan teknologi agar tidak lagi disibukkan dengan pekerjaan manual seperti sebelumnya,” kata Sutikno.
Program Sulbar Mandarras merupakan gerakan literasi daerah yang diinisiasi oleh Gubernur Suhardi Duka. Gerakan ini bertujuan meningkatkan kemampuan membaca dan berpikir kritis masyarakat, terutama di kalangan pelajar dan tenaga pendidik.
Istilah “Mandarras” berasal dari bahasa Mandar yang berarti membaca berulang dengan tekun dan mendalam. Filosofi ini mencerminkan semangat untuk tidak sekadar membaca, tetapi juga memahami dan merenungkan makna dari bacaan tersebut.


إرسال تعليق