Mamuju, 14 Juni 2025 — Di tengah persaingan ketat dan peluang yang nyaris tak mungkin, Fannisa Najwa Rahman, siswi SMKN 1 Rangas Mamuju, berhasil mencatat prestasi membanggakan. Ia diterima di jurusan impiannya, Teknik Sipil Universitas Hasanuddin, meskipun data 2024 menunjukkan hanya ada 70 kursi dari total 1.017 pendaftar. Peluangnya? Hanya 0,06% ditahun 2024
Namun bagi Najwa, angka bukanlah halangan. Sebagai anak seorang guru, ia tumbuh dengan nilai-nilai kerja keras, ketekunan, dan tekad kuat. Setiap tantangan ia hadapi bukan dengan keluhan, tetapi dengan semangat untuk belajar lebih giat. Semuanya ia lakukan untuk mewujudkan satu cita-cita mulia: membanggakan orang tuanya.
> “Hari itu, saat pengumuman keluar, saya menangis. Bukan karena saya tidak percaya bisa lolos, tapi karena saya tahu itu buah dari kerja keras dan doa yang panjang,” ujar Najwa, haru.
Para guru yang menyaksikan perjuangan Najwa pun turut bangga.
> “Najwa memang anak yang memiliki semangat belajar luar biasa. Ia tidak pernah menyerah saat dihadapkan pada materi sulit, selalu bertanya, dan terus berusaha,” ujar Pak Sutikno, guru matematika SMKN 1 Rangas, sekaligus Ketua IGI wilayah Sulbar
>
> “Dia selalu bilang, ‘Saya ingin membanggakan Ibu saya yang guru’—dan itu membuat kami semua tersentuh.”
> “Najwa adalah contoh disiplin. Selalu datang tepat waktu, penuh semangat, dan sering menjadi penyemangat bagi teman-temannya,” kata salah satu petugas piket sekolah.
Kisah Najwa menjadi pengingat bahwa tekad dan kerja keras mampu menembus batasan, bahkan yang tampak mustahil secara statistik. Ia bukan hanya menorehkan prestasi pribadi, melainkan menghadirkan harapan bagi anak-anak muda lain yang sedang berjuang mengejar pendidikan tinggi.
“Impian itu bukan tentang seberapa besar peluangnya. Tapi seberapa besar keberanianmu untuk mencoba,” begitu semangat yang tercermin dari langkah Najwa.
إرسال تعليق